Simbol-Simbol Flowchart

        Secara umum Flowchart merupakan bagan-bagan yang mempunyai arus dan menggambarkan langkah-langkah penyelesaian suatu masalah. Flowchart adalah diagram yang menyatakan aliran proses dengan menggunakan anotasi bidang-bidang geometri, seperti lingkaran, persegi, wajik, oval, dan sebagainya untuk mempresentasikan langkah-langkah kegiatan beserta urutannya dengan menghubungkan masing masing langkah tersebut dengan panah.

Simbol - Simbol Flowchart 

        Dalam menggambar sebuah flowchart diperlukan adanya simbol-simbol representatif supaya urutan atau tahapan suatu penyelesaian masalah yang digmabrakan dengan flowchart dapat tampak jelas dan mudah dipahami. Simbol - simbol yang ada dalam flowchart dibagi menjadi 3 kelompok yaitu :

1. Flow Direction Symbols
Simbol ini untuk menghubungkan simbol satu dengan yang lain. Disebut juga sebagai connecting line

Simbol Arus atau Flow 
Simbol ini yang menyatakan jalannya arus suatu proses

Simbol Communication Link
Simbol ini menyatakan transmisi data dari satu lokasi ke lokasi lain

Simbol Connector
Simbol yang menyatakan sambungan dari proses ke proses lainnya dalam halaman yang sama

Simbol Offline Connector
Simbol yang menyatakan sambungan dari proses ke proses lainnya dalam halaman yang berbeda

2. Processing Symbols
Simbol ini menunjukkan jenis operasi pengolahan dalam suatu proses/prosedur

Simbol Proses
Menyatakan suatu proses yang dilakukan oleh komputer

Simbol Manual
Simbol yang menyatakan suatu proses yang tidak dilakukan oleh komputer

Simbol Decision
Simbol yang menunjukkan suatu kondisi tertentu yang akan menghasilkan dua kemungkinan jawaban yakni ya atau tidak

Simbol Predefined Process
Simbol yang menyatakan penyediaan tempat penyimpanan suatu pengolahan untuk memberi harga awal

Simbol Terminal
Simbol yang menyatakan awal atau akhir suatu program

Simbol keying operation
Simbol yang menyatakan semua jenis operasi yang diproses dengan menggunakan suatu mesin yang mempunyai keyboard

Simbol offline-storage
Simbol yang menunjukkan bahwa data dalam simbol ini akan disimpan ke suatu media tertentu

Simbol manual input
Simbol memasukkan data secara manual dengan menggunakan online keyboard.

3. Simbol Input dan Output
Simbol yang menyatakan proses input dan output tanpa tergantung jenis peralatannya.

Simbol input/output
Simbol yang menyatakan proses input atu output tanpa tergantung jenis peralatannya.

 
Simbol Punched Card
Simbol yang menyatakan input berasal dari kartu atau ouput ditulis ke kartu

Simbol Magnetic Tape
Simbol yang menyatakan input berasal dari pita magnetis atau output disimpan ke pita magnetis

Simbol Disk Storage 
Simbol yang menyatakan input berasal dari disk atau output disimpan ke disk.

Simbol Document
Mencetak keluaran dalam bentuk dokumen (melalui printer).

Simbol Display
Mencetak keluaran dalam layar monitor.

Berikut Merupakan Hal Hal yang Harus Diperhatikan Dalam Membuat Flowchart

1.     Flowchart yang digambar dari halaman atas kebawah dan dari kiri ke kanan.

2.     Aktivitas yang akan digambarkan haruslah didefinisikan terlebih dahulu secara hati-hati dan harus dapat dimengerti oleh pembacanya.

3.     Awal dan akhir dari aktivitas haruslah jelas.

4.     Setiap langkah-langkah dari suatu aktivitas harus menggunakan kata kerja.

5.     Setiap langkah-langkah aktivitas harus diurutkan dengan benar.

6.     Ruang lingkup atau range dari aktivitas yang akan digambarkan harus ditelusuri dengan hati-hati. Bila ada percabangan-percabangan yang memotong aktivitas, tidak perlu digambarkan pada flowchart yang sama. Simbol konektor harus digunakan dan percabangannya diletakkan pada halaman yang terpisah atau hilangkan saja semua bila percabangan tidak ada di sistem.

7.     Gunakan simbol-simbol yang standar.

 

 

---

 

Daftar Pustaka

 

https://www.dumetschool.com/blog/Hal-yang-harus-diperhatikan-dalam-membuat-flowchart

https://www.dosenpendidikan.co.id/simbol-flowchart/

Flowchart

Pengertian Flowchart

        Flowchart (bagan alir) adalah suatu bagan dengan simbol-simbol tertentu yang menggambarkan urutan proses secara mendetail dan menampilkan hubungan antara suatu proses (intruksi) dengan proses lainnya dalam suatu program.

Flowchart digunakan terutama untuk alat bantu komunikasi dan untuk dokumentasi. Flowchart dapat mempermudah penyelesaian suatu masalah khususnya masalah yang perlu dipelajari dan dievaluasi lebih lanjut.

        Flowchart menolong analisis dan programmer untuk memecahkan masalah kedalam segmen-segmen yang lebih kecil dan menolong dalam menganalisis alternatif-alternatif lain dalam pengoperasian. 

Pengertian Flowchart Menurut Para Ahli

Pahlevy (2010)

Menurut Pahlevy, Flowchart (Bagan Alir) yakni sebuah simbol dalam wujud diagram alir  dari algoritma-algoritma dalam suatu program, yang menyatakan arah alur program hal yang demikian

Jogiyanto (2005)

Jogiyantp beranggapan bahwa Flowchart adalah bagan yang menampilkan alir atau arus (flow) di dalam suatu program atau prosedur sistem secara logika

Krismiaji (2010)

Menurut Krismiaji, Bagan Alir merupajan teknik analitis yang digunakan untuk menjelaskan aspek-aspek sistem isu secara logis, jelas, dan tepat

Indrajani (2011)

Flowchart menurut pandangan Indrajani yakni gambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urutan prosedur suatu program

Sariadin Siallagan (2009)

Sariadin Siallagan berpandangan bahwa flowchart merupakan bagan atau suatu diagram alir yang mempergunakan simbol atau tanda untuk memecahkan suatu masalah.

Kegunaan dan Tujuan Pembuatan Flowchart 

        Secara umum, flowchart bertujuan untuk menggambarkan urutan penyelesaian masalah dengan sederhana, rapi, dan jelas. 

        Flowchart berguna untuk menolong analis dan programmer untuk memecahkan masalah ke dalam segmen-segmen yang lebih kecil atau detai dan menolong dalam menganalisis alternatif-alternatif lain dalam pengoperasian. Flowchart ini digunakan untuk mempermudah penyelesaian masalah, khususnya masalah yang perlu dievaluasi lebih lanjut.

Tujuan Pembuatan Flowchart :

• Menggambarkan urutan atau tahapan dari penyelesaian masalah sehingga mudah dipahami dan mudah dilihat berdasarkan urutan langkah dari suatu proses ke proses lainnya
• Menggambarkan permasalahan secara sederhana, terurai, rapi dan jelas
• Menyederhanakan rangkaian proses atau prosedur untuk memudahkan pemahaman pengguna terhadap informasi tersebut.

Dan dalam teknologi komputer, flowchart memiliki fungsi-fungsi sebagai berikut :

• Memastikan suatu program memiliki alur sendiri
• Melihat proses jalannya sebuah program
• Melihat program secara keseluruhan
• Acuan dalam menyusun dan mengembangkan aplikasi

Penggunaan Algoritma

 Mengapa Algoritma Menjadi Penting?

        Algoritma merupakan alur atau langkah-langkah yang disusun secara logis dan sistematis yang digunakan untuk menyelesaikan masalah. algoritma merupakan jantung ilmu komputer atau informatika. banyak cabang ilmu komputer yang diacu dalam terminologi algoritma. 

        Dalam kehidupan sehari-hari pun banyak terdapat proses yang dapat dingambarkan secara detail dengan algoritma. misalnya ketika hendak membuat masakan, kita memerlukan resep yang sistematis dan terurut.

        Ibu-ibu yang akan mencoba suatu resep masakan pasti akan membaca satu persatu langkah-langkah pembuatannya, lalu ia akan mengerjakan proses sesuai yang ia baca. Secara umum, pihak yang mengerjakan proses tersebut disebut pemroses (processor). pemroses tersebut dapat berupa manusia, komputer, robbot, atau alat-alat mekanik/elektronik lainnya. Pemroses melakukan suatu proses dengan melaksanakan atau mengeksekusi algoritma yang menjabarkan suatu proses penyelesaian masalah.

        Dalam pembuatan sebuah program ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan dan diuji kebenaran logika. Sintaksis dapat diartikan sebagai tata bahasa yang digunakan dalam program. Semantic adalah maksud yang dikandung pada setiap pernyataan di dalam program. sementara kebenaran logika berhubungan dengan benar atau tidaknya urutan pernyataan dan prosedur yang ada di dalam program (Algoritma). oleh karena itu algoritma menjadi sangat penting dan tidak dapat dipisahkan dari pemrograman. Meski Sintaksis dan Semantic dibuat dengan benar, tetapi jika Algoritma yang digunakan mengandung kekeliruan maka permasalahan yang ingin dipecahkan dengan teknik pemrograman tidak akan berhasil.

Fungsi Algoritma

Singkatnya, algoritma itu berfungsi sebagai pemudah kita melakukan sesuatu dan memecahkan masalah sehari hari

1. Algoritma dapat memperkecil error atau kesalahan dalam pemrograman, Sebab, algoritma dapat menjalankan segala sesuatu secara otomatis sesuai dengan rumus atau intruksi yang sudah di tentukan

2. Dengan adanya Algoritma, kesalahan atau error dari program yang sudah dibuat dapat ditelusuri dengan lebih mudah

3. Algoritma membuat penulisan kode dalam sebuah program menjadi lebih efisien. Sehingga Developer tidak perlu mengulang-ulang penulisan kode untuk program yang ingin dibuat.

4. Algoritma membantu sebuah program atau aplikasi menjadi lebih ringkas dan berukuran kecil. Sebab, aplikasi berjalan lewat proses otomatis algoritma, bukan dari kode yang ditulis secara manual

5. Algoritma membantu pembuatan program yang lebih terstruktur dan logis. Hal ini akan memudahkan developer untuk mengembangkan fitur tambahan.

Kelebihan Algoritma

1. Sangat mudah untuk dipahami
2. Menunjukkan langkah-langkah problem solving dengan gamblang
3. Langkah-langkah yang singkat dan jelas memudahkan developer mengubahnya kedalam bentuk program
4. Instruksi yang ditulis jelas, tidak ambigu
5. Punya input dan output yang jelas

Kekurangan Algoritma

1. Sulit dan butuh waktu lama untuk menulisnya
2. Branching dan Looping akan sulit terlihat