Definisi Sistem
Suatu sistem pada dasarnya adalah
sekolompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan
tertentu. Secara
sederhana, suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan
atau himpunan dari unsur,
komponen, atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi,
saling tergantung satu sama
lain, dan terpadu.
Dari definisi ini dapat dirinci lebih lanjut pengertian sistem
secara umum, yaitu :
1. Setiap sistem terdiri dari unsur-unsur
2. Unsur-unsur tersebut merupakan bagian terpadu sistem yang
bersangkutan.
3. Unsur sistem tersebut bekerja sama untuk mencapai tujuan
sistem.
4. Suatu sistem merupakan bagian dari sistem lain yang lebih
besar.
Berikut adalah
contoh sistem dalam kehidupan sehari-hari:
1.
Keluarga
Sebuah keluarga merupakan salah satu contoh
sistem yang biasa kita jumpai dalam kehidupan sehari hari. Sebagai salah satu
contoh dalam sebuah keluarga kecil terdapat anggota anggota keluarga seperti
Ayah selaku kepala keluarga, ada ibu, kakak, adik dan sebagainya. seluruh anggota keluarga itu selalu melakukan
berbagai macam kegiatan setiap hari. Ada sebuah ketergantungan disana, yaitu
antar anggota keluarga selalu membutuhkan satu dengan yang lainnya, sehingga
membentuk sebuah sistem sosial.
2.
Sekolah
Sekolah merupakan lembaga pendidikan yang direncanakan untuk
mencapai suatu tujuan untuk mencerdasakan kehidupan bangsa dan negara.
Dalam sebuah sekolah tentunya terdiri dari
komponen komponen yang sangat penting seperti kepala sekolah, guru, murid, dan
staff pengurus sekolah yang membentuk suatu kesatuan dalam masyarakat. Hal ini
tentu sesuai dengan definisi sistem pada umumnya. Komponen komponen yang ada
dalam sebuah sekolah saling berkaitan dan membutuhkan satu sama lain untuk
mencapai tujuan utamanya.
3.
Arisan
Dalam sebuah lingkungan masyarakat kerap kita
jumpai sebuah perkumpulan yang terdiri dari ibu-ibu sebagai anggotanya. Mereka
saling interaksi satu sama lain dan membentuk suatu sistem sosial yang memiliki
tujuan tertentu dalam perkumpulannya. Jika tidak ada anggota, maka kegiatan
tersebut tidak dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya.
4.
Tubuh Manusia
Tubuh manusia juga merupakan sebuah sistem
bahkan terbagi lagi menjadi beberapa sistem. Seperti sistem pernafasan, sistem
pencernaan, sistem gerak atas, sistem gerak bawah, dan masih banyak lagi. Mereka terdiri dari
berbagai komponen organ tubuh yang sangat vital. Artinya antar bagian menjadi
sangat penting satu sama lain. Misalnya seperti jantung yang merupakan komponen
utama dalam tubuh yang memompa aliran darah ke seluruh tubuh, jantung tentunya
dibantu syaraf tertentu sebagai alat penghantar darah supaya sampai ke setiap
anggota tubuh, tanpa adanya syaraf, jantung tidak dapat menyuplai darah ke
organ tubuh manusia. Tentunya komponen komponen dalam tubuh ini membentuk suatu
sistem yang memiliki fungsi fungsi tertentu agar dapat berjalan mencapai tujuan
utamanya. Jika salah satu komponen tersebut rusak, maka tubuh manusia tidak
dapat berjalan dengan baik.
Apakah informasi
dapat disebut sebagai sebuah sistem?
Menurut pendapat saya selaku penulis, Ya,
Informasi adalah sebuah sistem. Pasalnya Informasi terdiri dari data data yang
telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti dan bermanfaat bagi
penggunanya. Informasi yang berbentuk sistem ini dapat disebut sebagai sistem
Informasi.
Sistem informasi adalah gabungan yang
terorganisasi dari manusia, perangkat lunak, perangkat keras, jaringan
komunikasi dan sumber data dalam mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan
informasi dalam organisasi
Dalam pengertian lain Sistem informasi adalah
suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan
transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi
dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan
laporan-laporan yang diperlukan.
Jadi dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah sebuah
kombinasi yang membentuk sistem guna mendapatkan sebuah informasi yang
dibutuhkan. Disebut sebagai sebuah sistem, komposisi ini juga memerlukan
komponen-komponen yang dibutuhkan untuk mendukung kombinasi kerja itu.
Komponen-komponen itu bekerja dengan saling berinteraksi
untuk membentuk sebuah kesatuan sistem, yang mana nantinya bisa menghasilkan
informasi yang bisa digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk mengambil
keputusan.
Elemen Sistem Informasi
Sistem
informasi terdiri dari elemen-elemen yang terdiri dari orang, prosedur,
perangkat keras, perangkat lunak, basis data, jaringan komputer dan komunikasi
data. Semua elemen ini merupakan komponen fisik.
1. Orang
Orang
atau personil yang dimaksudkan yaitu operator komputer, analis sistem,
programmer, personil data entry, dan manajer sistem informasi/EDP
2. Prosedur
Prosedur
merupakan elemen fisik. Hal ini di sebabkan karena prosedur disediakan dalam
bentuk fisik seperti buku panduan dan instruksi. Ada 3 jenis prosedur yang
dibutuhkan, yaitu instruksi untuk pemakai, instruksi untuk penyiapan masukan,
instruksi pengoperasian untuk karyawan pusat komputer.
3. Perangkat keras
Perangkat
keras bagi suatu sistem informasi terdiri atas komputer (pusat pengolah, unit
masukan/keluaran), peralatan penyiapan data, dan terminal masukan/keluaran.
4. Perangkat lunak
Perangkat
lunak dapat dibagi dalam 3 jenis utama :
a)
Sistem perangkat
lunak umum, seperti sistem pengoperasian dan sistem manajemen data yang
memungkinkan pengoperasian sistem komputer.
b)
Aplikasi
perangkat lunak umum, seperti model analisis dan keputusan.
c)
Aplikasi
perangkat lunak yang terdiri atas program yang secara spesifik dibuat untuk setiap
aplikasi.
5. Basis data
File
yang berisi program dan data dibuktikan dengan adanya media penyimpanan secara
fisik seperti disket, harddisk, magnetic tape, dan sebagainya. File juga
meliputi keluaran tercetak dan catatan lain diatas kertas, mikro film, dan lain
sebagainya.
6. Jaringan komputer
Jaringan
komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang
terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel
atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling
bertukar dokumen dan data.
7. Komunikasi data
Komunikasi
data adalah merupakan bagian dari telekomunikasi yang secara khusus berkenaan
dengan transmisi atau pemindahan data dan informasi diantara komputer komputer
dan piranti-piranti yang lain dalam bentuk digital yang dikirimkan melalui
media komunikasi data. Data berarti informasi yang disajikan oleh isyarat
digital. Komunikasi data merupakan bagian vital dari suatu sistem informasi
karena sistem ini menyediakan infrastruktur yang memungkinkan komputer-komputer
dapat berkomunikasi satu sama lain.
Komponen Sistem Informasi
Sistem
Informasi terdiri dari komponen komponen yang disebut building blok, semua komponen tersebut saling berinteraksi satu
dengan yang lain dan membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasarannya. Komponen
komponen tersebut diantaranya :
1. Komponen input
Input mewakili data yang masuk kedalam sistem
informasi. Input disini termasuk metode dan media untuk menangkap
data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen dokumen dasar.
2. Komponen model
Komponen ini terdiri dari kombinasi prosedur,
logika, dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan
data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah ditentukan untuk
menghasilkan keluaran yang diinginkan.
3. Komponen output
Hasil dari sistem informasi adalah keluaran
yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua
pemakai sistem.
4. Komponen teknologi
Teknologi merupakan “tool
box” dalam sistem informasi, Teknologi
digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan
dan mengakses data, neghasilkan dan mengirimkan keluaran, dan membantu
pengendalian dari sistem secara keseluruhan.
5. Komponen hardware
Hardware berperan penting sebagai suatu media penyimpanan
vital bagi sistem informasi. Yang berfungsi sebagai tempat untuk menampung
database atau lebih mudah dikatakan sebagai sumber data dan informasi
untuk memperlancar dan mempermudah kerja dari sistem informasi.
6. Komponen software
Software berfungsi sebagai tempat untuk mengolah, menghitung dan memanipulasi data yang diambil dari hardware untuk menciptakan suatu informasi.
7. Komponen basis data
Basis data (database) merupakan kumpulan data
yang saling berkaitan dan berhubungan satu dengan yang lain, tersimpan di
pernagkat keras komputer dan menggunakan perangkat lunak untuk
memanipulasinya. Data perlu disimpan dalam basis
data untuk keperluan penyediaan informasi lebih
lanjut. Data di dalam basis data
perlu diorganisasikan sedemikian rupa supaya informasi yang
dihasilkan berkualitas. Organisasi basis data yang baik juga
berguna untuk efisiensi kapasitas penyimpanannya.
Basis data diakses atau dimanipulasi
menggunakan perangkat lunak
paket yang disebut DBMS
(Database Management System).
8. Komponen kontrol
Banyak hal yang dapat merusak sistem
informasi, seperti bencana alam, api, te,peratur, air, debu, kecurangankecurangan,
kegagalankegagalan sistem itu sendiri, ketidak efisienan, sabotase dan lain
sebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk
meyakinkan bahwa halhal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila
terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.